PT. Nugraha Potong Tekuk Plat dan CNC Laser

Mengenal Apa Itu Proses Potong dan Tekuk (Bending) pada Plat

Dalam bidang fabrikasi logam istilah potong (shearing) dan tekuk (bending) plat sangat umum terdengar karena merupakan proses yang sangat vital dilakukan. Mungkin sebagian besar dari kalian sudah mengetahui apa itu proses potong dan tekuk (bending). Dalam industri fabrikasi logam istilah bending pada plat merupakan proses penekukan untuk plat sesuai dengan kebutuhan produk, sedangkan proses potong merupakan proses pemotongan terhadap plat sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Untuk Penjelasan tentang pengertian potong (shearing) dan tekuk (bending) yang lebih rinci ada di bawah ini :

Pengertian Proses Bending

Dikutip dari Wikipedia, Pembengkokan atau penekukan (bahasa Inggris: bending) adalah proses deformasi secara plastik dari logam terhadap sumbu linier dengan hanya sedikit atau hampir tidak mengalami perubahan luas permukaan dengan bantuan tekanan piston pembentuk dan cetakan (die). Sepotong besi dapat menjadi bengkok akibat tekanan mesin sederhana dengan menggunakan pres yang disebut bending. Biasanya pekerjaan bending menggunakan sepotong besi panjang, lembaran logam ataupun piring. Bending biasanya memakai die berbentuk V, U, W atau yang lainnya. Bending menyebabkan logam pada sisi luar sumbu netral mengalami tarikan, sedangkan pada sisi lainnya mengalami tekanan. Sehingga secara singkat proses bending merupakan proses penekukan atau pembengkokan menggunakan alat bending manual maupun menggunakan mesin bending.

Gambar 1. Proses Tekuk (Bending) pada Plat

Fungsi bending dalam sebuah proses produksi juga sangatlah beragam seperti contohnya membuat kerangka mesin, produk ataupun kebutuhan part produksi lainnya. Jenis bending juga sangat beragam tergantung dengan kebutuhan seperti contohnya adalah :

  1. Angle Bending
    • Angle bending merupakan pembentukan sheet metal dengan menekuk bagian tertentu sheet metal untuk mendapatkan hasil tekukan yang diinginkan. Bending jenis ini dapat membuat lengkungan hingga membentuk sudut 150°.
  2. Roll Bending
    • Roll bending adalah jenis bending yang biasa digunakan untuk membentuk silinder, atau bentuk-bentuk lengkung lingkaran dari plat logam yang disisipkan dari suatu roll yang berputar. Roll tersebut mendorong dan membentuk plat yang berputar secara terus menerus hingga terbentuknya silinder.
  3. Draw Bending
    • Draw bending adalah jenis bending (pembengkokan) yang dilakukan dengan menggunakan pressure die dan bend die.biasanya jenis bending ini digunakan untuk membengkokan pipa.
  4. Roll Forming
    • Roll forming dikenal dengan istilah lain contour roll forming yang merupakan proses pembentukan terus-menerus dimana rol yang berlawanan akan digunakan untuk menghasilkan bentuk profil panjang atau gulungan. Bahan awal dari proses ini adalah gulungan lembaran yang berbentuk logam.
  5. Press Brake Bending
    • Press brake bending adalah alat/mesin pengepres untuk menekuk lembaran dan bahan logam, paling sering lembaran plat. Mesin ini membentuk sudut yang telah ditentukan dengan menjepit benda kerja antara punch dan dies yang cocok.

Faktor yang Menentukan Kualitas Hasil Bending

Ada berbagai aspek yang menentukan proses bending bisa berhasil ataupun tidak, tak sedikit juga ditemui kerusakan pada proses bending plat. Hal terparah adalah plat yang di tekuk mengalami patah. Berikut dibawah adalah beberapa faktor yang menentukan kualitas dari hasil bending yang bisa memperkecil resiko kegagalan.

Gambar 2. Cara Kerja Mesin Bending pada proses tekuk (bending)
  1. Ukuran Material
    • Material dengan ukuran besar apabila ditekuk dengan radius yang kecil akan dengan mudah mengalami potongan yang tidak presisi dibandingkan material ukuran yang kecil dan radius bending yang besar.
  2. Ketebalan Material
    • Ketebalan material dapat memengaruhi radius yang dapat dibentuk dan kapasitas material untuk dapat mengalami peregangan tanpa terjadi pemotongan yang tidak presisi. Proses bending akan mengakibatkan penarikan pada sisi luar dan pengkerutan pada sisi dalam diameter kelengkungan. Ketebalan material akan berpengaruh pada radius bending dapat dibentuk dan kemampuan material untuk dapat mengalami peregangan tanpa terjadi distorsi.
  3. Metode Penenukan yang Dipilih
    • Metode yang tepat dalam proses bending akan berpengaruh pada kualitas produk dihasilkan. Jika metode tidak tepat maka hasil pun juga akan tidak baik dan maksimal
  4. Pelumasan
    • Setiap mesin pastinya akan butuh pelumasan. Pelumasan dibutuhan untuk mengurangi efek gesekan dan dapat meningkatkan efisiensi proses pembentukan. Tanpa adanya pelumasan mengakibatkan mesin akan cepat aus dan juga rusak.

 Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan proses bending :

 1. Material yang dibending harus memenuhi syarat untuk di bending

 2. Tebal Material yang dibending masih dalam kapasitas alat bending.

 3. Pemilihan V dies yang digunakan harus tepat

 4. Profil bendingan bisa diproses dengan peralatan yang ada atau tidak

Proses Shearing

Dikutip dari Wikipedia, Shearing adalah Dalam teknik manufaktur, pengguntingan/ pemotongan (bahasa Inggris: shearing, die cutting) adalah proses pemotongan material tertentu (mis. pelat logam) tanpa menghasilkan sisa-sisa produksi berupa potongan kecil, atau tanpa menggunakan proses pembakaran atau peleburan. Dalam pengertian sempit, proses pemotongan disebut pengguntingan (shearing) jika bilah pemotong material berbentuk lurus shearing. Jika bilah tidak lurus, proses tersebut tidak bisa langsung disebut pengguntingan, tetapi merupakan “operasi tipe pengguntingan” (shearing-type operations), yang beberapa di antaranya termasuk blanking, piercing, notching, atau trimming. Shearing digunakan pada material seperti logam, kain, kertas, dan plastik. Material-material tersebut umumnya berupa pelat atau logam lembaran, tetapi material berbentuk batangan juga bisa menggunakan proses ini. Hasil pemotongan akan menjadi material untuk proses-proses selanjutnya, seperti drawing atau forming.

Gambar 3. Mesin Shearing PT. Nugraha Potong Tekuk Plat

Proses Shearing merupakan salah satu proses dari sheet metal yang sering dikenal sebagai Die Cutting adalah proses pemotongan suatu material tanpa adanya pembentukan chip atau tanpa adanya pembakaran material dan melelehkan material. Shearing bekerja dengan cara memotong sheet metal coil maupun sheet metal dengan bentuk lembaran, pemotongan tersebut menghasilkan potongan – potongan kecil. Setelah itu potongan hasil shearing akan menjadi material untuk proses selanjutnya seperti las atau yang lainnya. Cara kerja adalah dengan cara menekan kedua sisi tajam kearah lembaran sheet metal.

Gambar 4. Cara Kerja Mesin Shearing pada proses potong (shearing)

PT. Nugraha Potong Tekuk merupakan perusahaan fabrikasi logam yang menyediakan jasa fabrikasi logam mulai dari proses cutting laser, marking, potong (shearing) dan tekuk (bending). Kami merupakan perusahaan yang kompeten dibidangnya, dan sudah menangani banyak customer, baik secara perseorangan maupun perusahaan yang ada di Indonesia. Didukung dengan tim yang kompeten di bidangnya, mesin yang memadahi dan kualitas yang baik, pengerjaan yang cepat dan tepat dan presisi. Kunjungi website kami atau kontak kami untuk pemesanan dan dapatkan penawaran terbaik untuk kebutuhan Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top